Hidup tanpa TV Dirumah?? Mungkin gak ya? sebenarnya kalau mau menulis apa keuntungan menonaktifkan TV yang lebih sering saya tonton semenjak saya mulai sekolah dulu,rasanya terlalu dini, takut kemakan omongan sendiri kalau kata orang sekarang ya..:D sebenarnya keputusan kami, (saya dan istri) untuk menonaktifkan TV diambil secara instan tanpa pikir panjang hanya melalui Diskusi kecil dan diambilah kesepakatan.. MULAI SEKARANG GAK USAH LAGI NYALAIN TV..!!!
lalu pertanyaannya kenapa mengambil keputusan seperti itu?
Apa karena TV nya kekecilan? memang Kecil sih cuma 19Inch, tapi bukan karena itu. 😀
Apa karena selalu rebutan remot sama istri? kadang sih, Tapi juga bukan karena itu juga kalee 😀
Apa Karena gak sanggup lagi bayar TV Langganan? hahaha saya langganan TV kabel Rp 50.000/bln lumayan dapat 50 chanel, tapi juga bukan karena itu.. 😀
Trus apa donk??
saya dan istri akhirnya memutuskan untuk menonaktifkan TV dirumah lebih karena pertimbangan Sikecil, ya kami ambil keputusan untuk melihat perkembangan anak kami yang sudah mulai memamahami apa yang dilihat dan mulai mengikuti apa yang biasa dilihat dirumah.
sudah mulai hafal Upin ipin dan kawan-kawan, sudah mulai hafal Sopo jawo dan yang terbaru sudah hafal lagu-lagu dalam Iklan saya lupa iklan apa yang pasti liriknya “make A wish, make A wish Right now” dengan gaya Cadelnya diusia menginjak 21 bulan pas besok pagi. kalau ada yang bilang berarti anaknya cepet nanggap donk bisa hafal, bagaimana tidak hafal kalau dalam satu hari muncul entah berapa kali tayangan tersebut.. 😀
Dan satu lagi yang menjadi pertimbangan kami untuk mantab mengambil langkah ini, saat kami mengenalkan hal lain terkadang sikecil kurang tanggap dan terkadang kurang tertarik untuk mengikut, berbeda ketika melihat acara diTV sikecil antusias sekali mengikuti, sehingga saya menyimpulkan mungkin memang biarkan anak saya tumbuh tanpa menonton TV dulu, dan ini mungkin juga bukanlah langkah yang besar langkah yang WAH..!! karena berani menonaktifkan TV yang saat ini hampir pasti menghiasi disetiap rumah. karena sudah banyak orang yang mengambil langkah serupa lebih dulu dan saya melihat banyak nilai positif yang bisa diambil.
dan Alhamdulillah setelah kurang lebih 3 hari tanpa TV ternyata anak saya tidak menanyakan sama sekali acara Favoritnya Ipin dan Upin beda sekali saat saya masih selalu menyalakan TV saat dirumah, yang selalu menanyakan Upin dan ipin saat saya menonton Chanel lainnya.
Semoga kami tetap istiqomah dengan keputusan ini. Amiiiin.. 🙂
Ada yang mau bergabung dan berbagi cerita serupa?
Catatan Kecil dari Jari Ini 
yg 50 ribu itu langganan tv kabel yang mana ya? penasaran nih pengen masukin buat rumah orang tua hehe. Malah kepoooo
TV kabel mbak, Bukan TV Satelit Lho.. 😀 kalau dikota saya 50rb dapat 50 Chanel, mungkin tiap kota beda2 tarifnya.. dan biasanya dia ngikutin jaringan PLN seperti Telkom.
Ohh… iya maksutnya tv kabel