Hijrah Ke Kontrakan Baru

Sudah Hampir 1 minggu aku pindah dari kost yang lama ke kontrakan yang baru,  Upgrade tempat tinggal nih ceritanya, sebenarnya cukup nyaman di kost yang lama karena lebih dekat dengan kantor bisa ditempuh 1 menit dengan kendaraan bermotor,*Dasar Pemalas Deket Aja Naik Motor*

Tapi ada beberapa hal yang membuatku harus pindah selain karena memang termakan Bujuk rayu seorang teman yang meminta untuk pindah kontrakan dekat dengan tempat dia ngontrak, wah komunitas manusia pengontrak. 😛

Maklum kami sama-sama pendatang di Kota ini dipertemukan karena pekerjaan, asal daerah yang sama, tes masuk kerja bersama dan akhirnya Training Pekerjaan pun ternyata masih bersama, hanya 1 yang membedakan, dia sudah Menikah dan saya Belum, uppss, jadi ketahuan kalau Belum Laku.. 😛

“Udah Doi Lo Ngontrak aja deket Gua, ada yang kosong tuh*Bahasa gaul Ala Lampung*”

“Biar Istri Gua ada Temennya,” ee Buset Maksudnya apa nih.???

Jangan Ngeres Dulu, Maksudnya Kalau aku nikah jadi istrinya sama istriku bisa tetap berteman dirumah karena tetanggaan, *ow Begitu to tapi kapan nikahnya ya 😛 *

Yup salah satu alasanku untuk Pindah adalah karena aku akan menikah dalam beberapa Bulan kedepan. *Yeee Selamat..!! Lempar Kado Lemari*

Mumpung ada yang kosong jadi ditempatin sekarang saja karena nanti keburu ditempatin orang lain, Benar juga walaupun jadi bertambah biaya tempat tinggal karena kontrakan lebih mahal dan terasa terlalu lebar karena tidak ada isinya.. 😀 Dan juga jarak tempuh ke kantor yang makin jauh dari 1 menit jadi 5 menit.

tapi secara umum aku juga mulai nyaman tinggal ditempat yang baru ada beberapa hal yang membuatku merasa nyaman tinggal disana.

• Pemandangan yang tidak membosankan karena tepat didepan ada sebuah kolam besar yang selalu ramai setiap sore, mulai dari sekedar nongkrong sampai berenang ditambah lagi diseberang Kolam ada sebuah Vihara dengan lampu berwarna merah khas Komunitas Tionghoa yang semakin mempercantik pemandangan pada malam hari.
  

  Kolam didepan Kontrakan

• Ada beberapa teman yang sudah lebih dahulu tinggal disana jadi lebih mudah untuk adaptasi dan bersosialisasi dengan tetangga yang lain.
  

  Foto Diambil Ketika On Job Training Di medan. 😛

• Mempunyai tetangga yang meski belum begitu mengenal tapi sepertinya ramah dan anaknya yang masih berumur 2 tahun mengingatkanku pada yubbi keponakanku yang sekarang sudah beranjak dewasa, *eh belum*, masih TK sekarang, anak tetangga ini namanya lucu menurutku ELMO, ya namanya Elmo seperti nama tokoh kartun aku lupa kartun apa, Elmo  sekali main ke kontrakanku karena aku jarang dirumah karena sedang bekerja, dan dia sukses mengacak-acak Isi kamarku. 😀
  

  Elmo Mengeksplorasi Isi Kamarku

• Sering dikunjungi Kucing entah kucing tetangga yang mana, keberi nama Nyiu, sebenarnya itu tidak ada artinya, karena kupanggil “Manis” “Meong” “Pus” tidak ada respon setelah kupanggil “Nyiu” baru mau lari menghampiri ya sudah akhirnya kuberi nama “Nyiu” saja, Nyiu Ini mirip Iput Pada Posting sebelumnya hanya beda umur saja. 😀
  

  Nyiu Minta Makan.

• Yang Terakhir ini yang cukup penting, karena didepan rumah ada sebuah mushola kecil, ya inilah yang menjadi pertimbangan penting meskipun aku tidak religius, *Ngaku Juga Akhirnya* setidaknya ini isa menjadi pemicu untuk lebih mendekatkan diri kepada Illahi. *Malu Dong Kalau deket Mushola Cuek aja 😛 *

Itulah beberapa Point yang membuatku semakin Betah ditempat yang baru meskipun agak terasing dipinggiran, tapi nikmati saja karena mungkin ini memang harus dinikmati. 😛

Adakah teman yang sering Berpindah-pindah Tempat tinggal juga?