Pengalaman Tes Kesehatan di PT PLN (Persero)


Tes kesehatan PLN, tes laboratorium PLN, pengalaman tes PLN

Untuk teman2 yang ingin bertanya tentang PLN silakan tanya di channel Youtube saya di

https://www.youtube.com/channel/UClUJM2w3PpVHeTDEb4zG2cQ

Setelah sempat Vakum dalam menulis pengalaman saya waktu mengikuti Tes masuk PLN, dan cukup lama juga karena terakhir saya menulis tentang pengalaman tes PLN akhir tahun lalu dan sekarang saya putuskan untuk kembali berbagi cerita seputar tes di PLN yang sudah saya lewati..:) pada posting sebelumnya saya bercerita tentang tes Psikotes dan FGD sekarang saya akan membahas tentang tes kesehatan, dan tes ini adalah pengalaman yang sangat berkesan bagi saya, karena banyak pengalaman unik yang saya rasakan pada tahap ini.

Tes kesehatan ini dibagi menjadi 2 sesi yaiitu tes Fisik dan tes Laboratorium dan dilakukan tidak pada hari yang sama ini sedikit berbeda dibanding dengan tes kesehatan sebelumnya dimana 2 tes kesehatan dilakukan pada hari yang sama mungkin ini untuk lebih jelas dalam menyaring karena apabila tidak lolos tes fisik untuk apa sibuk ikut tes laboratorium…:P

pada saat tes Fisik kita bukan diminta untuk lari atau Push Up atau apalah seperti kita mau masuk tentara saja, disini kita diminta untuk melakukan serangkaian tes.

1. Tes Keseimbangan

Disini kita hanya diminta untuk berjalan dengan langkah sejajar mengikuti sebuah garis sambil merentangkan tangan gunanya untuk melihat apakah kita masih normal dalam berjalan tidak ada trik khusus dalam melawati tes ini karena saya rasa tes ini cukuplah mudah.

2. Tes Fisik

Nah inilah tes yang tidak mungkin bisa saya lupakan..:D dalam tes ini kita akan di periksa seluruh badan dan yang membuat saya sering tertawa sendiri adalah dari 3 dokter yang memeriksa, ada 1 dokter wanita dan ternyata saya mendapat bagian untuk diperiksa ibu dokter itu, wah malu sekali rasanya, dalam tes ini kita akan diminta untuk menggunakan baju khusus mungkin lebih tepatnya sebuah rok ya sebuah rok dan tanpa pakaian..:D

disini fisik kita diperiksa dari ujung kepala sampai ujung kaki diraba-raba apakah ada struktur tulang yang tidak normal, diperiksa denyut nadi, telinga, mulut kita juga di periksa apakah menderita ambeien atau tidak dan cara memeriksanya adalah dengan cara memasukan jari ibu dokter ke anus saya, ah meskipun hanya beberapa detik tapi meninggalkan trauma sampai 3 hari selalu terbayang sakitnya dan semoga itu pengalaman pertama dan terkahir saya..:P

setelah dicolok-colok ternya tidak hanya sampai disitu penderitaan, yaa tes selanjutnya kita diminta untuk membuka celana dalam lagi.. what??!!! apalagi ini, ternyata tes prostat, apakah kita memiliki penyakit prostat atau tidak dengan berat hati saya turunkan celana dalam saya dan mengikhlaskan tuh pusaka saya dipegang pegang ma tu ibu dokter tapi tenang saja kita tidak sendirian di ruangan itu karena akan ada asisten yang ikut menemani karena dokternya bilang gak mau liat kalau gk ada saksinya.. hahaha..

selain tes diatas masih ada juga tes reflek kita lupa saya nama tesnya, tapi yang pasti kita hanya diminta duduk di ranjang dan lutut kita akan di getok dengan palu khusus secara reflek kaki kita akan menendang dan itu artinya syaraf kita masih normal.

dari hasil laporan yang saya bawa hasilnya hampir semua normal an itu membuat percaya diri saya terangkat.

3. Tes penglihatan

Disini kita diminta membaca huruf-huruf abjad dalam jarak terntentu dan urutan huruf tersebut makin kecil saya rasa sudah banyak yang tahu mengenai tes ini, dan Alhamdulillah dari abjad yang diminta saya masih bisa membacanya bahkan hruf yang lebih kecil saya masih bisa melihat dengan jelas..:D setelah itu kita diminta membaca sebuah cerpen yang huruf-hurufnya cukup kecil dan sepertiya itu standar WHO karena ada tulisannya seperti itu dan saya tidak ada masalah dalam tes ini.

4. Tes Buta Warna.

dalam tes ini kita diminta membedakan warna pensil-pensil warna biasa untuk mengambar, saya sebenarnya tidak ada masalah dalam membedakan warna hanya saja saya kurang tahu nama warna itu sendiri (Capede..:D) karna saya sempat salah menyebutkan warna ketika ditanya warna apa saja dua pensil yang dihadapkan  saya jawab jawab  ungu dan jingga e mas nya nanya lagi emang bedanya ungu sama jingga apa? hahaha ternyata sama ya…:D

5. Tes Tekanan darah

Tes ini kita jangan sampai tegang karena berpengaruh terhadap hasil tes kalau tegang pasti tensi kita akan naik dan hasil pemeriksaan tensi saya normal.

akhirnya selesai juga tes Fisik mungkin ada beberapa tes yang tidak saya tulis karena hanya itu yang saya ingat, dan saat itu petugasnya bilang kalau hasil tes langsung diumumkan malam itu juga jam 8 malam, sesampainya dirumah saya langsung kewarnet malam itu jugauntuk liat hasilnya di website resmi PT PLN (Persero) sampai jam 10 pengumuman yang dijanjikan tidak juga keluar, akhirnya saya putuskan untuk pulang karena sudah terlalu lelah tes seharian.

sesampainya dirumah sekitar jam 11 malam HP saya berdering, ternyata teman saya memberitahukan kalau hasil tes sudah keluar dan dia menanyakan nama lengkap saya, disini saya merasa janggal, ( hei dia kan tau nama saya kok masih nanya nama saya siapa) setelah saya kirimkan nama lengkap teryata benar saya tidak ada dalam daftar yang berhak mengikuti tes LABORATORIUM besok pagi, ah rasanya seperti di sambar petir kuning saja, langsung lemas badan saya ini ke 2 kali saya gagal tes di PT PLN rasanya sia sia tes yang panjang selama ini, sia -sia bolos kerja demi mengikuti tes PLN, sedih marah jengkel semua jadi satu, teman saya mencoba memberi semangat kepada saya meskipun saya pun tahu dia juga pasti merasakan hal yang sama karena dia juga tidak masuk dalam daftar, seketika itu juga saya ambil sebatang rokok dan menyalakannya, kebiasaan yang sudah saya tinggalkan dari minggu lalu kandas sudah impian saya untuk bergabung di PT PLN karena itu tes terakhir saya karena untuk tahun berikutnya umur saya sudah kadaluarsa..

setelah pagi saya mencoba melupakan semuanya anggap saja saya tidak pernah tes di PLN, sesampainya di kantor tempat saya bekerja teman2 menyambut saya menanyakan apakah saya lolos saya hanya bisa diam karena malas sekali rasanya mengingat tes PLN, setelah selesai sarapan pagi dikantor saya kembali menghidupkan sebatang rokok, tapi belum sempat saya menyulut ujung rokok HP saya berdering, ternyata dari teman saya semalam dia memberitahu kalau akan ada pengumuman revisi sebelum jam sebelas siang, rasa optimis saya kembali muncul ini baru jam 8 berarti dua jam lagi, saya tidak konsentrasi kerja tiap beberapa menit website PLN saya refresh berharap ada pengumuman revisi sekita setengah sepuluh pengumuman yang ditunggu ternyata benar keluar dengan jantung dag dig dug saya download pengumuman versi PDF itu, dan jreeeeeeeeeeeeeeng…

alhamdulillah nama saya ada di daftar dan berhak mengikuti tes laboratorium besoknya dan disusul juga hp berdering ada sms yang masuk kurang lebih berisi pesan “Selamat anda berhak mengikuti tes laboratorium tahap 2 besok di KANWIL PLN bla bla bla..” yeah sms dari panitia rekrutmen semngat saya kembali naik tinggi tapi saya juga sedih karena teman saya tidak ada juga dalam pengumuman revisi, saya coba memberi tahu bahwa pengumuman sudah keluar dan saya suruh lihat sendiri hasil pengumuman karena saya tidak tega memberi tahu langsung, (sabar kawan masih banyak tempat lain yang tidak kalah menarik dari PLN) rasa menyesal kenapa semalam saya merokok padahal saya berhenti merokok untuk tes laboratorium, akhirnya hari itu saya minta izin manager saya untuk mengikuti tes lanjutan dan akhirnya saya di izinkan.

Tiba saatnya tes laboratorium, disini saya di minta untuk puasa dari jam 8 malam jam 8 pagi saya sudah ke lokasi tes, disini ada beberapa jenis tes yang harus di lalui diantaranya

1. Tes pendengaran / Audiometri

disni kita diminta mendengarkan suara-suara dalam frequensi tertentu dan kita diminta menekan tombol bila mendengar suara tersebut. yang penting konsentrasi saja intinya..:) kalau gak budi pasti terdengar suara tersebut..:P

2. Tes darah

Tes darah disini kita diambil sampel darah tidak begitu banyak mungkin hanya 16ml untuk mengecek kadar gula dalam darah.

seminggu sebelum tes saya sudah berjaga-jaga dengan hanya makan sayur-sayuran tanpa makan daging dan sebenarnya tidak terlalu berpengaruh tapi tidak ada salahnya dicoba..:)

3. Tes Rontgen Paru-paru

Disini kita di foto rontgen prosesnya cukup cepat hanya saja antrinya yang lama.

4. Tes Jantung.

Seperti pemain bola Eropa yang akan masuk ke Klub baru yang harus di tes jantungnya, begitu juga di PLN tes jantung dengan alat pengukur jantung di tempel sana sini di tubuh kita, dan disini pula yang membuat saya agak Down, pasalnya untuk jantung normal adalah 60-100 denyut / menit dan saya hanya 50 saja, sampai di cubit berkali-kali oleh suster yang memeriksa tapi tidak ada perubahan dan sempat ditanya apakah sudah makan? wah ternyata masalahnya karena saya belum makan dari jam 8 malam sampai tes jantung jam 11 siang, itu yang membuat badan saya drop tapi suster bilang sejauh ini jantung saya normal hanya kurang fit saja. untuk teman-teman yang mau tes kesehatan saya sarankan untuk membawa susu dan roti jadi begitu tes darah selesai kita sudah boleh makan dan sialnya hari itu saya tidak bawa makanan.. tapi tak apa yang penting saya lulus tes kesehatan..:)

Sepertinya itu saja yang bisa saya share mengenai tes kesehatan di PT PLN (Persero) pesan saya jaga kesehatan sebelum tes kesehatan karena keadaan fisik sangat berpengaruh terhadap hasilnya dan jangan pernah lupa untuk selalu berdoa kepada tuhan YME. semoga bermanfaat.

36 comments on “Pengalaman Tes Kesehatan di PT PLN (Persero)

  1. SEDIH…. DAH BERKORBAN TAPI GAGAL DI WAKTU TEST LAB…. GA TAU APA YG HARUS DIPERBAIKI… SEMOGA YANG LAIN LBH BERUNTUNG DARI SAYA

  2. Thx info nya gan, saya wanita berkaki bentuk x nih. Kira2 bisa lolos tidak di perusahaan seperti PLN? Terima kasih

  3. Thanks infonya gan..
    Baru aja ngejalani tes fisik, sama persis seperti infonya.. Tetapi keadaan bisa berubah, tergantung dokter yang menangani kita…

    Salam sukses

Tinggalkan Balasan ke elpuji raMpiandy Batalkan balasan